Dukung Program MBG, PPJI Pati Gelar Uji Kompetensi Cook Bersama LSP Gunadarma

  • Bagikan
banner 468x60

Pati – Dalam rangka mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Kabupaten Pati bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gunadarma menggelar Uji Kompetensi Sertifikasi Cook, yang berlangsung di SMK Negeri 3 Pati, pada Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan dapur sehat dan higienis di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Kabupaten Pati.

Ketua DPC PPJI Kabupaten Pati sekaligus penyelenggara kegiatan, Estri Suryatiningsih, menjelaskan bahwa uji kompetensi ini digelar agar seluruh dapur yang beroperasi di bawah program MBG memiliki sertifikasi yang sesuai standar, khususnya dalam hal produksi makanan yang sehat dan higienis.

“Untuk juru masaknya ada banyak ya, dari dapur se-Kabupaten Pati hampir 100% yang mengikuti kegiatan uji kompetensi ini. Peserta yang ikut sekitar 90 sampai 100 orang,” ungkapnya.

Estri menambahkan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Pati, dengan harapan agar dapur-dapur MBG memiliki sertifikasi cook sehingga dapat menjamin kualitas makanan yang disajikan lebih sehat dan higienis.

Sementara itu, Direktur sekaligus asesor LSP Gunadarma Semarang, Vera Damayanti, menjelaskan bahwa uji kompetensi ini menjadi persyaratan wajib bagi tenaga kerja yang mengoperasikan dapur MBG agar memiliki sertifikasi sesuai standar profesi cook.

“Dalam kegiatan uji kompetensi sertifikasi ini, ada tiga tahapan yang harus dilalui peserta. Karena pesertanya banyak, kita bagi menjadi dua shift. Shift pertama ada sebanyak 45 peserta,” jelas Vera.

Menurutnya, peserta terlebih dahulu melakukan self assessment, kemudian mendemonstrasikan keahliannya memasak di hadapan asesor. Menu wajib dalam ujian kali ini adalah sate, disertai pembuatan hidangan lengkap yang mengandung unsur karbohidrat, sayur, protein nabati, dan hewani.

“Durasi praktiknya 90 menit, dari proses memasak hingga penyajian menu utama. Setelah itu, peserta mengikuti tes tertulis dan wawancara, membahas proses serta hasil masakannya,” imbuhnya.

Vera menambahkan, dalam pelaksanaan uji kompetensi kali ini, LSP Gunadarma menurunkan delapan asesor dan dua PIC untuk memantau jalannya kegiatan sertifikasi.

Di sisi lain, Estri berharap melalui uji kompetensi ini, seluruh dapur MBG di Kabupaten Pati dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas penyajian makanan bergizi bagi anak-anak.

“Harapan kami, dapur-dapur MBG di Pati mampu menyajikan makanan yang sehat, bergizi, dan higienis, sehingga bisa mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan lebih baik,” pungkasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *