PATI — Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, pada Kamis malam (16 Oktober 2025) sekitar pukul 21.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 22 rumah warga mengalami kerusakan, dan satu di antaranya dilaporkan roboh.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Budi Mulyawan, dalam laporan resminya kepada pimpinan.
“Selamat malam Komandan, mohon izin melaporkan, pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2025 sekira pukul 21.30 WIB telah terjadi bencana alam angin puting beliung yang mengakibatkan beberapa atap rumah rontok dan satu rumah roboh di Desa Dukuhseti dan Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati,” tulis Budi Mulyawan dalam laporannya.
Berdasarkan pendataan awal tim BPBD bersama perangkat desa, berikut rincian wilayah terdampak,
Dukuh Slempung, Desa Dukuhseti
9 rumah,
Dukuh Tambakjati, Desa Kembang
9 rumah,
Dukuh Kandangan, Desa Kembang
4 rumah
Meski menyebabkan sejumlah rumah rusak, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tim BPBD mencatat seluruh warga terdampak dalam keadaan selamat.
“Korban jiwa nihil. Kerugian material diperkirakan mencapai seratus juta rupiah,” jelas Budi.
Setelah kejadian, personel Polsek Dukuhseti bersama warga masyarakat langsung melakukan evakuasi dan membantu menyingkirkan material bangunan yang berhamburan. Petugas BPBD Pati juga segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan lanjutan dan asesmen kebutuhan darurat.
Budi Mulyawan menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait guna percepatan penanganan pascabencana.
“Perkembangan situasi akan kami laporkan pada kesempatan pertama,” pungkasnya.
Kejadian angin puting beliung ini menambah daftar bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Pati pada musim pancaroba tahun ini. BPBD Pati mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat sore hingga malam hari.













