Pemkab Pati Antisipasi Banjir dengan Normalisasi Sungai Sentul di Kecamatan Jakenan

  • Bagikan
banner 468x60

Pati – Menjelang musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi risiko banjir di sejumlah wilayah rawan genangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengerukan atau normalisasi sungai di beberapa titik yang berpotensi meluap, termasuk Sungai Sentul yang melintasi Kecamatan Jakenan.

Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pati Sudewo saat melakukan monitoring di dua lokasi pengerukan sungai di Desa Mantingan Tengah dan Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, pada Senin (6/10).

Bupati menyebutkan, kedua lokasi tersebut dilalui aliran Sungai Sentul yang setiap musim penghujan kerap meluap dan menyebabkan banjir di pemukiman warga sekitar.

“Aliran sungai dibersihkan dan dikeruk sedimennya agar daya tampung kembali normal,” tutur Bupati Sudewo di sela kegiatan monitoring.

Ia menambahkan, kegiatan normalisasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi banjir ketika curah hujan mulai meningkat.

“Harapannya tentu untuk mengurangi risiko banjir di musim penghujan, karena sungai-sungai kita sudah mengalami pendangkalan, sedimentasi, dan banyak sampah yang menghambat aliran air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pengerjaan normalisasi sungai sepanjang sekitar 3 kilometer ini melibatkan penggunaan alat berat di dua titik utama, yakni di Mantingan Tengah dan Bungasrejo.

Adapun desa-desa yang terdampak kegiatan pengerukan Sungai Sentul ini meliputi Desa Bungasrejo, Glonggong, Sembaturagung, dan Mantingan Tengah. Melalui upaya ini, Pemkab Pati berharap masyarakat dapat terhindar dari ancaman banjir tahunan yang kerap melanda wilayah tersebut.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *