Pati, 24 Maret 2025 – Dalam upaya menstabilkan harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Lebaran, Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Pati. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Bulog.
Mukit Anggota DPRD Kabupaten Pati mendukung gerakan pangan murah yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati.
“Pastinya (masyarakat) membutuhkan bahan pokok dan kue lebaran, kami mendukung kegiatan Gerakan Pasar Murah yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan,” Ungkap Mukit.
Mewakili Komisi B, Mukit membeberkan bahwa pihaknya akan terus berkomunikasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati untuk membantu masyarakat Kecil dengan diadakannya Gerakan Pangan Murah berulang kali.
“Kami akan terus berkomunikasi dengan Dinas Pangan Pati untuk membantu masyarakat Kecil melalui Gerakan Pangan Murah supaya diadakan berulang kali,” Lanjut Mukit
Dengan keterbatasan efisiensi anggaran Mukit berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa menggandeng sponsor untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah yang lebih besar lagi. Sehingga masyarakat bisa merasakan kebutuhan pokok murah.
Aldoni Nurdiansyah, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pati, menyatakan bahwa terdapat 8 vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Barang yang dijual antara lain beras SPHP, minyak goreng dari Bulog, serta berbagai produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan harga yang terjangkau.
“Harga barang di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, dengan selisih sekitar 5% hingga 10%,” ujar Aldoni.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas pasokan menjelang Hari Raya Lebaran.