Pati, 31 Maret 2025– Di hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3), Bupati Pati, Sudewo, menggelar acara Open House di Pendopo Kabupaten Pati. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Pati, Wakil Bupati Pati, Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Dandim 0718/Pati, Kapolresta Pati, serta perwakilan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Kabupaten Pati.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan halal bihalal antara pejabat pemerintah dengan masyarakat Pati. Acara dibuka dengan sambutan dari Bupati Pati, Sudewo, yang didampingi oleh Wakil Bupati, Dandim 0718/Pati, Kapolresta Pati, Sekda Kabupaten Pati, beserta istri masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menyampaikan pentingnya momentum Idulfitri sebagai waktu untuk saling memaafkan dan introspeksi diri.
“Selayaknya open house pada umumnya, di hari pertama Idulfitri ini, saya bersama Pak Chandra, Wakil Bupati, menerima tamu-tamu dari seluruh Kabupaten Pati untuk melaksanakan halal bihalal dan saling memaafkan. Momentum lebaran ini adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri, berkontemplasi dengan pikiran yang baik dan niat yang mulia dalam rangka membangun Kabupaten Pati,” ujar Sudewo.
Bupati juga berharap semangat Idulfitri dapat mempererat persatuan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Pati ke arah yang lebih baik. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Pati.
“Marilah kita jadikan momentum hari raya ini sebagai energi untuk berbuat baik kepada masyarakat Kabupaten Pati. Sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat, Pati yang lebih baik Insya Allah akan menjadi kenyataan,” tambahnya.
Rencananya, setelah Open House di Pendopo, Sudewo akan menggelar acara serupa di Slungkep dengan fokus bertemu langsung masyarakat, terutama para kepala desa. Acara ini masih dalam tahap perencanaan dan akan dilaksanakan pada waktu mendatang.
Dengan semangat Idulfitri, pemerintah dan masyarakat Pati berkomitmen untuk terus bersinergi mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
