Pemuda 17 Tahun Tewas dalam Insiden Kekerasan Antar Pelajar

  • Bagikan
banner 468x60

Pati – Sebuah duka mendalam menyelimuti Desa Panggungroyom, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, setelah BA (17), korban pertikaian antar pelajar SMK, meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 03.30 WIB di RSUD RAA Soewondo Pati.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (09/05/25) sekitar pukul 12.05 WIB di Jalan Pati-Gembong Desa Muktiharjo Kecamatan Margorejo usai korban menunaikan shalat Jumat.

“Sempat dirawat dan dioperasi di RSUD Soewondo Pati, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Hadi, Kepala Desa Panggungroyom, saat dijumpai di rumah duka di Dukuh Panggung.

Pemakaman BA sempat tertunda hingga pukul 11.05 WIB akibat negosiasi antara keluarga dan kepolisian terkait permintaan autopsi.

“Pemakaman tertunda karena ada mediasi menyangkut kebutuhan pihak kepolisian dan keluarga,” jelas Hadi.

Menurutnya, keluarga menolak dilakukannya autopsi. “Kemungkinan besar tidak dilakukan karena keluarga keberatan. Keputusan akhir menunggu dari Polres,” tambahnya.

BA dikenal sebagai pemuda baik hati yang sering membantu warga, termasuk mencari rumput untuk kebutuhan ternak. “Anaknya memang baik, sering membantu ngarit (mencari rumput) untuk saudara atau ibunya,” kenang Hadi.

Keluarga BA telah ditinggalkan ayahnya tiga tahun lalu. “Bapaknya sudah meninggal kurang lebih tiga tahun. Ibunya menikah lagi dan memiliki anak belum genap 35 Hari,” pungkas Hadi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *