PATI – Sebanyak 95 santri dan santriwati dilepas oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Pelepasan ini berlangsung pada Selasa (15/04/2025) dan dihadiri oleh sejumlah tokoh NU serta perwakilan partai politik pendukung.
Kegiatan pelepasan santri ini telah rutin dilaksanakan sejak tahun 2020 dan tetap konsisten hingga kini. Turut memberikan dukungan dalam program ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati.
Ketua PCNU Kabupaten Pati, KH. Yusuf Hasyim, melepas langsung para santri dan berpesan agar mereka kelak dapat menjadi kader-kader Nahdlatul Ulama yang siap terjun ke masyarakat.
“Meskipun tidak menjadi pengurus, tetaplah berjuang dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama,” tegas KH. Yusuf Hasyim dalam sambutannya.
Beliau juga menekankan pentingnya peran santri sebagai calon kyai yang akan mengabdi pada masyarakat serta aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan NU.
Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PCNU Kabupaten Pati, KH. Muhammad Liwa’uddin, menjelaskan bahwa pemberangkatan 75 santri putra dan 20 santriwati ini merupakan hasil kolaborasi dengan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HASIL) dan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
“Kami berharap para santri dapat belajar dengan giat dan nantinya kembali untuk membangun Kabupaten Pati serta menciptakan masyarakat yang lebih religius,” ujar KH. Muhammad Liwa’uddin.
Program ini menjadi salah satu upaya PCNU Pati dalam mencetak generasi ulama yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga siap berkontribusi bagi kemajuan daerah.