Lapas Pati Cetak Warga Binaan Mandiri lewat Produksi Roti, Anggota DPRD Pati: Ini Contoh Positif

  • Bagikan
banner 468x60

Pati, suarakabar.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Pati terus menunjukkan komitmen dalam memberdayakan narapidana melalui berbagai kegiatan positif. Salah satunya adalah produksi berbagai jenis roti yang berhasil dipasarkan kepada masyarakat, memberikan nilai tambah sekaligus melatih keterampilan warga binaan.

Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Mukit, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Lapas Pati dalam menyelenggarakan program pembinaan yang bermanfaat. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi lapas lainnya dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana.

“Dengan adanya kegiatan di Lapas Pati, ini merupakan nilai positif bagi warga binaan karena mereka setelah bebas bisa mandiri dan membuka lapangan usaha sendiri,”* ujar Mukit kepada suarakabar.co.id.

Mukit menekankan bahwa program pembinaan semacam ini sangat penting sebagai bekal warga binaan ketika kembali ke masyarakat.

“Kegiatan pembinaan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi warga binaan Lapas. Pengetahuan yang diberikan selama di dalam Lapas tersebut akan menjadi bekal yang nantinya dapat dikembangkan lagi pada saat kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga menambahkan bahwa pembinaan untuk warga binaan sebaiknya terus dikembangkan ke berbagai bidang lainnya. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki lebih banyak keterampilan dan pengalaman yang berguna setelah menyelesaikan masa tahanan.

“Semoga saja, pembinaan ini bisa dikembangkan ke bidang-bidang lainnya sehingga dapat menjadi bekal mereka pada saat sudah bebas dari tahanan,” paparnya.

Keberhasilan program ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Produk roti yang dihasilkan turut memenuhi kebutuhan pasar lokal sekaligus menunjukkan bahwa narapidana mampu berkontribusi secara produktif.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Pati, diharapkan program pembinaan di Lapas Pati dapat terus berkembang dan mencetak lebih banyak warga binaan yang siap berintegrasi kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.

(ADV)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *