Kompak, Ketua PCNU Pati dan Bupati Pati Kecam Tawuran Pelajar

  • Bagikan
banner 468x60

Pati – Tragedi diduga tawuran antar Pelajar SMK di Pati pada Jumat (09/05/2025) menimbulkan kekecewaan mendalam dari Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim dan Bupati Pati Bapak H. Sudewo, ST, MT. Kedua tokoh sentral di Kabupaten Pati tersebut mengecam kejadian tersebut.

Diketahui korban atas tragedi tersebut BA (17) Meninggal Dunia pada Selasa (12/05/2025) pukul 03.30 WIB.

Menurut KH Yusuf perilaku yang menyimpang perlu di tindak tegas supaya tidak menjadi kebiasaan.

“suatu perilaku yang menyimpang kalau dibiarkan terus akan menjadi pembiasaan, maka menurut saya harus tegas,” tutur KH Yusuf Hasyim Rabu (14/05/2025).

Remaja di Kabupaten Pati juga perlu bimbingan lingkungan sosial dan pembiasaan perilaku terpuji, tidak hanya pendidikan formal.

“Remaja kita perlu perlu bimbingan, harus di bimbing tidak hanya bimbingan melalui pendidikan saja, tetapi juga lingkungan sosial dan pembiasaan perilakunya,” Tegas KH Yusuf Hasyim.

Tidak hanya KH Yusuf, Bupati Pati H. Sudewo juga sepakat dengan Kapolresta Pati untuk menindak tegas semua pelaku sesuai peraturan perundang- undangan.

“Saya sudah sepakat dengan Kapolresta Pati untuk menindak tegas semua pelaku, tidak toleransi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku tegakan hukum kepada pelaku tawuran,” Ujar Bupati Pati Rabu  (14/05/2025).

Bupati Pati juga berharap kejadian ini cukup terjadi sekali ini saja, menurutnya kejadian ini dapat mencoreng nama Kabupaten Pati.

“Hanya sekali ini saja, betul-betul mencoreng nama Kabupaten Pati dan generasi sekarang dan generasi yang akan datang,” Tegas Bupati Pati.

Pada saat ini Bupati Pati sedang merancang program di dunia Pendidikan yang di beri nama GARUDA, akan tetapi dinodai dengan adanya tragedi tawuran antar pelajar tersebut.

“niat kami komitmen kami membenahi pendidikan membentuk karakter yang baik dinodai dengan tawuran apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” Tandas Bupati Pati

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *