Pati, Jumat (21/3) – Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati, Sudewo, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati, Indriyanto, memberikan pengarahan kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) se-Kabupaten Pati. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala BPS Pati, Direktur RSUD RAA Soewondo Pati, para camat, perwakilan BPJS Kesehatan, perwakilan Bapperida, Pasopati Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menegaskan komitmen Kabupaten Pati untuk melaksanakan semua program dan kebijakan dari pemerintah pusat, baik yang berasal dari Kementerian Sosial maupun kementerian lainnya. “Program dan kebijakan tersebut harus benar-benar terimplementasi di Kabupaten Pati. Untuk kelancaran pelaksanaannya, saya ingin berkonsolidasi dengan para pendamping PKH dan operator SIKS-NG karena mereka adalah ujung tombak kita di lapangan, khususnya di desa-desa. Jika kerja pendamping dan operator dilakukan dengan benar dan objektif, insyaallah kebijakan tersebut akan berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Sudewo.
Bupati juga mengingatkan bahwa jika pelaksanaan program hanya dilakukan secara formalitas dan tidak sungguh-sungguh, maka kebijakan tersebut tidak akan terimplementasi dengan baik. “Saya tidak mungkin bisa melaksanakan kebijakan-kebijakan ini tanpa bantuan dari Bapak/Ibu sekalian. Namun, Bapak/Ibu juga bisa membantu kami jika bekerja dengan benar dan optimis. Para kepala desa yang merasa terbantu oleh para operator dan pendamping PKH selama mereka bekerja secara serius, saya harap juga ikut memikirkan kesejahteraan mereka,” tambah Sudewo.
Sementara itu, Indriyanto, selaku Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Bupati Pati untuk memberikan pengarahan terkait verifikasi, validasi, dan penginputan data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). “Seperti yang telah disampaikan oleh Pak Bupati beberapa hari lalu, program PBI JK memerlukan peningkatan dalam hal pendataan dan validasi data. Oleh karena itu, kami menghadirkan semua operator SIKS-NG dan pendamping PKH agar dapat mendengarkan arahan beliau untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program ke depannya, termasuk program-program baru di bidang kesejahteraan sosial,” jelas Indriyanto.
Indriyanto juga melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 406 operator SIKS-NG dari desa dan kelurahan serta 195 pendamping PKH se-Kabupaten Pati. Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan program-program kesejahteraan sosial di Kabupaten Pati.
Dengan adanya arahan langsung dari Bupati Pati, diharapkan para pendamping PKH dan operator SIKS-NG dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya, sehingga program-program pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di tingkat desa.
