Bulog dan Bank Indonesia Dukung Pasar Murah di Pati, Harga Pangan Turun 5-10%

  • Bagikan
banner 468x60

Pati, 20 Maret 2025 – Dalam upaya menstabilkan harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Lebaran, Gerakan Pangan Murah (GPM) digelar serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Pati. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati dengan dukungan dari Bank Indonesia dan Bulog.

Aldoni Nurdiansyah, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pati, menyatakan bahwa terdapat 8 vendor yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Barang yang dijual antara lain beras SPHP, minyak goreng dari Bulog, serta berbagai produk olahan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan harga yang terjangkau.

“Harga barang di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga pasar, dengan selisih sekitar 5% hingga 10%,” ujar Aldoni.

Sebagai contoh, beras Bulog yang biasanya dijual seharga Rp62.500 per karung, kini hanya Rp57.000 per karung. Sementara itu, harga telur ayam yang di pasaran mencapai Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram, di pasar murah ini dijual seharga Rp25.000 per kilogram. Komoditas lain seperti bawang dan cabai juga dijual lebih murah karena didatangkan langsung dari petani dan kelompok usaha tani setempat.

 

Salah satu pembeli, Rusmiati, yang datang dari Sarirejo, mengaku sengaja datang untuk membeli kebutuhan pokok Lebaran dengan harga lebih murah. “Selisihnya antara Rp3.000 hingga Rp5.000 untuk beras, telur, serta makanan ringan lainnya. Di sini semuanya murah. Tadi saya beli macam-macam, ada beras, telur, minyak goreng, serta makanan ringan,” ujarnya sambil menenteng barang belanjaannya.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas pasokan menjelang Hari Raya Lebaran.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *