Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025, masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai sibuk mempersiapkan kebutuhan Lebaran, termasuk parsel yang menjadi tradisi untuk dibagikan kepada sanak keluarga. Salah satu jasa pembuat parsel, D’Bingkisan, kebanjiran pesanan menjelang momen spesial ini. Menurut pemilik D’Bingkisan, pesanan yang masuk telah mencapai lebih dari 450 parsel dengan berbagai varian dan harga yang berbeda-beda.
Pemilik D’Bingkisan Lulu Sri Lestari mengungkapkan, parsel yang ditawarkan dibanderol mulai dari harga Rp100 ribuan hingga Rp1 jutaan. Tren parsel tahun ini didominasi oleh parsel keramik yang dijual seharga Rp1 jutaan. Namun, parsel dengan harga Rp210 ribu menjadi yang paling laris karena dianggap lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Banyak pelanggan yang memilih parsel seharga Rp210 ribu karena isinya sudah lengkap dan harganya terjangkau,” ujar pemilik D’Bingkisan. Ia juga menambahkan bahwa pesanan tidak hanya datang dari lokal Pati, tetapi juga dari luar negeri yang akan dibagikan di Kabupaten Pati dan sekitarnya.
Meningkatnya pesanan membuat pemilik dan tim D’Bingkisan harus bekerja ekstra, bahkan hingga lembur, untuk memenuhi permintaan pelanggan. Salah satu pelanggan setia D’Bingkisan, Bambang mengaku memilih jasa ini karena banyaknya varian pilihan, harga yang terjangkau, serta sudah menjadi langganan sejak tahun sebelumnya.
“Sudah langganan dari tahun lalu, dan tahun ini pesan lagi karena variannya banyak dan harganya pas,” katanya selagi menenteng pesanan.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut Idul Fitri, D’Bingkisan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan semua pesanan dapat terselesaikan tepat waktu, sehingga pelanggan dapat membagikan kebahagiaan melalui parsel Lebaran kepada keluarga dan kerabat.